DARI MEJA FOLLOW-UP

Seorang pendengar radio Kabupaten Soe, NTT menelpon bagian follow-up dengan maksud untuk didoakan atas penyakit stroke yang lima tahun lebih dideritanya. Namanya Pak Musa T berukur 60 tahunan. Ia mohon didoakan secara langsung atas penyakitnya tersebut. Beberapa hari kemudian Pak Musa kembali menelpon dan memberitahukan bahwa penyakitnya lebih baik walaupun tidak langsung hilang sama sekali. Namun Pak Musa merasakan bagaimana Tuhan menghibur dirinya dalam kelemahan yang ia derita.
““Pak Pdt, apakah di gereja bapak ada Gerakan sosial, saya sudah membutuhkan, saya telah dua bulan tidak mendapat kiriman dari keluarga saya. Saya sendirian di kota ini.” (Nugroho, … Yogy)
“Pak pdt, tidak ada yang peduli dengan saya, gerejapun tidak peduli, saya berada di jalanan, siang ini ada dermawan memberi 3 bungkus nasi. Bisakah anda mengisi HP saya pulsa 5 ribu saja?. ( 0813 5914…dst)
“Saya pendengar kotbah bapak di Radio Streaming, Magetan. Doakan saya pak, saya sudah bekerja di Hongkong 4 tahun, tetapi ternyata uangku dihabiskan sama saudara di Indonesia, saya tetap kuat dan tabah menghadapinya. apa yang harus aku lakukan pak dg saudara saya?”. (Rut Diana Hongkong)