DARI MEJA FOLLOW-UP

Bersyukur Pelayanan Iman dan Doa atau PID sampai saat ini terus diberi kesempatan untuk melayani melalui media, radio, media social dan pelayanan sosial. Tanggapan dari beberapa pendengar dari berbagai pelosok Indonesia yang memberikan respon dengan berbagai tujuan. Ada yang ingin terus didoakan berbagai pergumulannya, ucapan syukur doa-doa yang dijawab Tuhan, dan bahkan sampai kepada hal-hal yang sifatnya pribadi yang tentu tidak bisa diungkap di halaman ini.
“Pak pendeta, saya menghadapi kebimbangan oleh karena Keputusan anak saya untuk sekolah teologia. Yang membuat kami bimbang, anak saya itu suka mabuk, bahkan nakalnya bukan main, sering buat resah warga. Tiba-tiba punya Keputusan demikian, bagaimana apakah diijikan atau kami menunggu dia membuktikan berubah dahulu?” (Mathias, … Kupang)
“Pak pdt. Saya menjual tanah dan rumah, sudah dikasih uang muka separo harga, dan orang yang membeli itu sudah menempati rumah saya. Sampai sekarang belum dilunasi padahal sudah 5 tahunan, tolong doakan supaya orangnya sadar dan segera melunasinya. ( Mindayani- Bandung)
“Satu orang saja menjadi kendala saya diteguhkan menjadi pendeta muda. Pada hal jemaat semua sudah meminta baik tertulis kepada saya, dan kepada sinode yang mau menahbiskan saya. Menurut bapak apakah ditunda dulu, atau diteruskan peneguhan saya. Jujur orang yang tidak setuju itu merupakan tokoh di gereja yang saya akan diteguhkan ”. (Eddy parasinga– Kota Gudhek)