MEMBUKTIKAN BAHWA DIA ADALAH TUHAN

MEMBUKTIKAN BAHWA DIA ADALAH TUHAN

Pak Main sendiri ketika diberitahu bahwa saudaranya, menjadi orang Kristen merasa tidak suka dan saudaranya itu dianggap telah meninggalkan kepercayaan leluhur. Maka bagaimanapun sibuknya, Pak Main, mencari waktu yang tepat untuk mendatangi rumah saudaranya itu. Tentu Pak Main menahan diri untuk menguasai dirinya untuk tidak marah, ia berkomitmen akan bertanya baik-baik, dan apa dasarnya sampai saudaranya meninggalkan kepercayaan leluhur.

Ketika sampai di rumah saudaranya, ia menyaksikan kalender yang terpampang di ruang tamu bergambar salib. Dari gambar itu sudah menunjukkan bahwa saudaranya ternyata benar-benar menjadi orang Kristen. Tetapi ketika Pak Main  datang,  saudaranya itu sedang mendengarkan radio semacam ceramah berbahasa Jawa. Isyarat tangan saudaranya menunjukkan dirinya diminta duduk dan ia diam sejenak sambil menyimak siaran radio tersebut. Namun, bagi pak Main, hatinya mulai panas, dan hatinya bergelora. Tetapi saudaranya benar-benar sudah terpukau dengan ceramah tersebut yang berkali-kali menyebut Yesus sebagai juru penolong, juru selamat dan akan menjadi hakim di masa akhir jaman. Rupanya saudaranya itu hatinya tertarik dengan ceramah-ceramah kepercayaan lain ini, sehingga saudaranya itu memutuskan untuk meninggalkan kepercayaan lamanya itu. Begiu kira-kira pikirannya Pak Main.

Ketika hatinya sedang bergelora, tiba-tiba timbul ide dalam pikirannya pak Main, apakah benar Yesus itu Tuhan. Sekarang malahan terbayang dirinya bersama istri yang sudah pergi ke berbagai tempat supaya punya keturunan, dan semuanya nihil. Bahkan saat berkunjung ke ‘orang pinter ‘ terakhir kalinya dikunjungi yang menjanjikan akan berhasil. Tetapi juga sudah 3 bulan menuruti segala syaratnya, belum juga istrinya hamil. Ia mau membuktikan dengan saudaranya, kalau memang Yesus itu Tuhan, maka Dia bisa dimintai tolong untuk bisa membuat istrinya hamil.

Maka setelah selesai mendengarkan siaran itu, timbul pembicaraan, namun tidak dengan kemarahan namun, dengan bertanya: “Apakah Yesusmu bisa menolong saya?” Saudaranya lalu menjawab: “Jika Dia berkenan maka akan mengabulkannya, minta apa?” tambahnya.

Maka  saudaranya itu mendoakannnya, doa yang dia mengerti bahwa saudaranya dengan istrinya sungguh-sungguh minta kepada Tuhan Yesus, untuk apa yang dia harapkan untuk mendapatkan keturunan. “Jika Tuhan Yesusmu mengabulkan, maka kami sekeluarga akan  menyembah kepada-Nya”, demikian kata pak Main. Dan setelah ia berpamitan pulang.

Pak Main heran, bahwa istrinya sudah tidak mau membantu pekerjaannya lagi. Katanya perutnya merasa mual dan selalu ingin mutah. Maka pak Main membawanya ke dokter, ternyata dokter dan betapa seperti disambar halilintar di siang hari bolong. Dokter mengatakan bahwa istrinya positif hamil, ketika dokter memberi mengajak salaman untuk mengucapkan selamat, ketika menerima tangan dokter seperti pikiranya melayang, antara bahagia, senang, dan kaget bahwa doa saudaranya kepada Yesus ada buktinya. Yesus telah menunjukkan bahwa Dia Tuhan, yang telah membuat dan mengadakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Pak Main tak bisa mengelak untuk menepati janjinya, bahwa dirinya dan istrinya dan kelak bayi yang akan dilahirkan istrinya akan menyembah Yesus. (Main- Pati)