RUANG KESAKSIAN PENDENGAR - MERASA TERJAWAB ATAS BERBAGAI PERTANYAANNYA

Salah satu saudara yang menyebutkan namanya Henry melalui telepon  memberikan kesaksiannya yang luar biasa. Sebenarnya Henry ini berkali-kali ingin bertemu secara langsung dengan Pdt. Pudjianto. Tujuannya, ingin menanyakan beberapa hal tentang pergumulan hidupnya yang sedang dialaminya. Menurut saudara Henry, dosanya cukup besar, sehingga tidak bisa melanjutkan keterlibatannya dalam pelayanan.

Apakah dosa yang sebesar itu bisa diampuni oleh Tuhan? Pertanyaan itu bergulung-gulung di dalam ha-tinya (Henry tidak menyebutkan dosanya).  Walaupun gembalanya tidak menghentikan keterlibatan pelayanan di gerejanya namun dari dalam dirinya sendiri rasanya seperti ada yang menghalangi untuk tidak meneruskan keterlibatannya dalam pelayanan.

Henry sudah bisa membawakan firman Tuhan, bahkan ada beberapa pos yang ia rintis dan semua diteruskan oleh  orang lain. Namun, ternyata dengan kejatuhannya dalam dosa, melihat hasil pelayanan itu malah menampar mukanya sendiri, sehingga merasa sangat tertekan sekali dan tidak sanggup untuk melanjutkan pelayanan.

Melalui telepon Henry mengucapkan terima kasih, karena ketika berniat mau berangkat untuk bertemu, tema khotbah pagi itu menjawab pertanyaan yang bergulung-gulung di dalam hatinya. Bahkan itu terjadi  beberapa kali. Pada intinya bahwa pengorbanan Kristus itu sempurna dalam menebus manusia dari dosanya. Sebesar apapun dosa itu. Bahkan Pdt. Pudjianto menjelaskan di bagian akhir, kadang-kadang roh kegelapan itu tetap mendakwa akan dosa yang pernah dilakukan, padahal semua dosa  itu telah diampuni ketika orang mengambil Keputusan percaya kepada Tuhan Yesus .  Pdt. Pudjianto mengutip firman Tuhan untuk menguatkan apa yang dikatakannya.

Untuk menghindari orang-orang menjadi tahu apa yang dilakukannya, maka dirrinya pindah tempat tinggal yang jaraknya cukup jauh. Demikian juga bila ia beribadah, ia tidak lagi ditempat yang selama ini biasa dilakukannya. Dan di tempat baru dengan orang-orang yang baru, dirinya merasa nyaman. Untuk melibatkan diri kembali ke dalam pelayanan, sementara belum dilakukannya.  Sekarang sementara ikut team doa untuk mendoakan pelayanan yang terlibat dalam pelayanan. Mengakhiri sambungan telponnya Henry mengucapkan terima kasih.  (Henry …. Karang Ploso,  Pati)